Pernahkah kamu bertanya-tanya kemana perginya energi ketika sebuah benda menjadi dingin atau mengapa lampu bisa menyala? Jawabannya terletak pada sebuah hukum dasar dalam fisika, yaitu Hukum Kekekalan Energi.

Apa itu Hukum Kekekalan Energi?

Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah bentuknya. Artinya, jumlah total energi dalam suatu sistem selalu tetap, meskipun bentuknya bisa berubah-ubah.

Contoh Sederhana

Bayangkan sebuah ayunan. Ketika kamu menarik ayunan ke belakang, kamu memberikan energi potensial pada ayunan. Saat dilepaskan, energi potensial ini berubah menjadi energi kinetik yang membuat ayunan bergerak maju-mundur. Meskipun bentuk energinya berubah, total energi ayunan tetap sama.

Bentuk-Bentuk Energi

Energi hadir dalam berbagai bentuk, seperti:

• Energi Kinetik: Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
• Energi Potensial: Energi yang tersimpan dalam suatu benda karena posisinya.
• Energi Panas: Energi yang terkait dengan gerakan partikel-partikel penyusun suatu benda.
• Energi Cahaya: Energi yang dipancarkan oleh benda bercahaya.
• Energi Listrik: Energi yang dihasilkan oleh aliran muatan listrik.
• Energi Kimia: Energi yang tersimpan dalam ikatan kimia suatu zat.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Hukum Kekekalan Energi sangat penting dalam kehidupan kita. Beberapa contoh penerapannya adalah:

• Pembangkit Listrik: Energi potensial air atau panas bumi diubah menjadi energi listrik.
• Mesin: Energi kimia dari bahan bakar diubah menjadi energi mekanik untuk menggerakkan kendaraan.
• Lampu: Energi listrik diubah menjadi energi cahaya dan panas.